Kisah Cinta Ku

Aku adalah Mahasiswa Semester 4 salah satu kampus swasta ternama di kota ku . Hari-hari ku penuh dengan canda tawa karna aku punya teman-teman yang baik dan setia menemani ku . Hingga suatu saat aku bertemu dengan laki-laki yang menurut ku baik,tampan,pintar dan friendly . Namanya vino dia adalah anak fakultas kedokteran dikampus ku . Dan seperti cerita cinta yang lain karna terlalu akrab akhirnya aku dan vino saling jatuh cinta dan jadian . Jadian dengan vino membuat hidup ku jadi lebih sempurna dan sangat bahagia . Waktu terus berjalan sudah lama sejak pertemuan kami dan akhirnya sebentar lagi kami akan sama-sama di wisuda . Tetapi sesuatu terjadi pada hubungan kami disaat hendak memasuki ke jenjang serius .
Suatu hari setelah acara wisuda kampus selesai dilaksanakan vino mendadak ingin mengundur acara pertunangan kami dengan alasan iya ingin mengejar impian nya yang sempat tertuda yakni mengikuti penerimaan TNI AD . Pada saat itu aku tidak merasa kecewa karna aku mendukung semua keputusan vino untuk mengejar impiannya saat ini lagi pula ku pikir-pikir sembari menunggu vino aku juga bisa mencari kerja hitung-hitung juga buat nabung biar bisa bantu vino untuk acara pernikahan kita nanti . Waktu pun terus berjalan aku mencoba melamar pekerjaan di salah satu kantor dan diterima sebagai admin perusahaan . Vino pun saat ini sedang sibuk berlatih untuk persiapan tesnya nanti iya juga sibuk menyiapkan berkas untuk pendaftaran nya .
Tak terasa sebulan sudah aku bekerja di perusahaan ku saat ini semenjak bekerja dan vino sibuk dengan tesnya Kami jadi jarang saling menghubungi . Tapi karna hari ini aku gajihan aku pun ingin mengajak vino makan mumpung hari ini vino punya waktu luang .
Aku pun menelpon vino “ Vin , kamu dimana ? . Ayo makan bareng di café biasa aku yang teraktir hehehe “ . Ujar ku
Vino “iya,ayo sayang aku berangkat sekarang yah !” sahutnya
Setelah beberapa saat aku menunggu vino akhirnya dia datang dengan senyum manisnya . Kami pun akhirnya memesan makanan dan minuman favorit kami seperti biasa . Tetapi kali ini aku merasakan sesuatu hal yang berbeda diantara kami tidak seperti biasanya . Entah apa karna kami yang sekarang jarang berkomunikasi atau aku melakukan kesalahan . Vino selalu menatap layar hp nya dan kulihat tersenyum sendiri aku pun menanyakan kepada nya apa yang sedang iya lihat dari tdi sampai sampai makanannya belum tersentuh dari tadi .
“vin,lagi liatin apa sih di hp kayanya seru banget? “, Ujar ku
Vino pun menyahut “ nggk ada sayang aku cuman bahas sesuatu kok di grup “, sambil tersenyum iya kembali memandang hp nya .
“Ya,udah kalo nggak ada yang penting . Makan dulu makanan kamu nanti keburu dingin “, sahut ku lagi .
Setelah itu akhirnya vino pun menaruh hp nya dan makan . Namun aku masih merasa seperti ada yang canggung di antara aku dan dia . Akhirnya kami pun selesai makan dan aku harus segera kembali ke kantor vino pun bergegas pulang karna dia bilang ada latihan fisik setelah ini .

Hari demi hari pun ku lalui dengan rasa canggung seperti ini . Makin hari vino makin berubah dan bersikap dingin entah karna dia terlalu sibuk atau memang karna ada hal lainya . Tetapi aku tetap berusaha berpikir positif tentang hubungan aku dan vino .
Seminggu setelah pertemuan kami saat makan siang itu vino menghubungi ku dan mengatakan dia lulus tes dan akan mengikuti pendidikan di Jakarta . Di hari keberangkatan nya aku pun datang berbarengan dengan keluarga vino . Dengan tangis haru dan bahagia aku melepas vino untuk pergi pendidikan selama 7 bulan dijakarta . Pada saat itu aku sangat bahagia karna vino berhasil mewujudkan cita-cita nya selama ini .
Singkat cerita aku pun pulang bersama keluarga vino . Sebulan vino mengikuti pendidikan dia blum bisa menghubungi ku . Namun di bulan kedua akhirnya dia menelpon ku walau hanya dengan waktu yang singkat . Akhirnya tiba pesiar pertamanya namun sayang aku tidak bisa menemuinya karna jarak dan pekerjaan ku disini tidak bisa ku tinggal .

Tak terasa sudah beberapa bulan aku dan vino terpisah oleh jarak dan waktu . Tetapi makin lama makin kesini hubungan ku dengan nya makin renggang dan sekarang seperti lost contact . Seminggu sebelum pelantikan vino pun ibunya menghubungi ku dan menanyakan apa vino ada menghubungi ku untuk datang kepelatikan nya aku pun menjawab tidak karna vino memang tidak pernah menghubungi ku lagi . Aku pun juga berdalih aku juga sibuk bekerja dan tidak bisa meninggalkan pekerjaan ku meskipun aku ingin sekali pergi ke acara yang sangat berarti untuk vino itu .

Aku pun tidak ikut dengan keluarga vino tetapi siang itu ada yang membuat hari ku seperti tersayat oleh piasau aku melihat postingan foto vino di story’ WhatsApp nya bersama dengan seorang wanita yang seperti nya satu profesi dengannya . Foto itu terlihat sangat akrab setelah aku melihatnya aku pun mulai merasa degdegan karna aku dan vino belum ada kata putus dan kepastian mengenai hubungan kami .
Tanpa pikir panjang aku pun berusaha menghubungi vino untuk basa basi menanyakan tentang nya tetapi tetap tujuan ku mengarah pada foto yang tadi membuat ku terperangah . Tapi sayang vino tidak mengangkat telpon ku sama sekali . Saat aku ingin menanyakan itu pun kepada ibunya . Ibu vino juga tidak menjawab pertanyaan ku . Sungguh itu membuat ku sangat hancur . Hubungan yang begitu lama kita bangun dan satu langkah lagi menuju keseriusan harus berakhir dengan cara yang menggantung seperti ini .

Dua tahun berlalu setelah kejadian itu aku masih sendiri dan tidak mengharapkan laki-laki lain karna aku menunggu kepastian dari seorang vino . Namun akhirnya yang aku dapat sebuah undangan yang bertuliskan mempelai laki-laki adalah vino disaat itu aku pun menangis sejadi jadinya setelah sekian lama aku menunggu tanpa ada kepastian dan penjelasan dia memilih untuk menikahi wanita lain .
Tak lama hp ku berdering dan teryata yang menelpon ku adalah vino dia menjelaskan semuanya saat itu . Dan akhirnya aku tau sejak pertemuan kita di café vino sudah menjalani hubungan dengan wanita ini tapi iya tidak ingin jujur pada saat itu dan berdalih tidak ingin melukai ku . Semua karna impian nya yang ingin memiliki istri yang juga satu profesi dengannya . Setelah itu aku pun menutup telponnya terlebih dahulu memikirkan semuanya membuat ku sakit . Tapi aku harus segera mengikhlaskan nya karna ini juga sudah menjadi salah satu takdir Tuhan untuk ku . Semoga aku juga dapat bahagia dengan seseorang yang menerima segala kekurangan ku dan terimakasih vino sudah pernah hadir dan memberikan cerita kepada ku untuk di Kenang sampai saat ini .